Air Terjun Monthel

 Air Terjun Monthel

(Ragil Suwarno Pragolopati)

Kau tetap setia di tempat. Mengalir tiap waktu

Orang wisata tidak tercatat. Sudah dari dulu

Datang dengan 1.001 beban.  Pulang meninggalkan sampah

Lihat, akhirnya rusaklah hutan. Flora-fauna punah

Kau berhulukan suatu sistem. Alam beserta iklim

Sepenuhnya engkau jadi tanda tempat dan isyarat

Duh, suatu saat engkau lenyap, alangkah mungkin

Siapakah harus dihukum dan ditimpa kutuk – laknat?

Bumi mungkin binasa. Apalagi hanya Gunung Murya

Korban keganasan dari berjuta-juta nafsu manusia

Siapa bia menyelamatkan? Malaikat? Atau Syaitan?

Hanyalah Tuhan! Tapi dia sering diam dan dilupakan

Pohonan makin jarang, Gunung pun kian gersang

Sebaiknyalah engkau rusak-binasa, sekalian hilang

Agar tidak seorang turis pun masih kepingin datang

maka lokasimu pun menghutanrimba lagi. Aman.Sunyi

Kau sendiri selalu setia. Sekadar menjadi tanda

Tetapi atlas, alam sistem, cuaca buanlah urusan

Yang berbuat atau tidak, niscayalah sang manusia

Sejak zaman Adam, kodratnya begitu. Seabadi waktu

Di atasmu ada langit luas. Nun jauh lagi di Atas

Ada Tuham Maha Sabar. Menatap ramah ke bumi kecil

Kau dicintai-Nya sebagai ayatnya, abad demi abad

Kaulah isyarat: Sistem Maha Benar, Kuasa Maha Hebat

Allah selalu Maha Membangun, manusia senang merusak

Jika amarah itu jadi musibah, baru orang menyesal

Gunung Murya, 1980-1989