Melepas Jenuh di Relung Argopiloso : Rejenu
Semerbak harum bunga kopi mencegat kuat di sepanjang jalan. Kelok jalan
aspal mengkilat, tampak baru diperkuat, untuk menyambut tamu dan peziarah yang
datang. Rerimbunan pepohonan, gericik air sungai kecil sepanjang jalan, udara
segar, suara burung dan lalu lalang kendaraan bermotor sesekali berpapasan.
Deretan Pegunungan Muria, kompleks makam Muria, hijau daun, terasering tanaman
dan suasana yang hanya bisa dirasakan ketika anda berkunjung dan datang ke Kompleks
Makam Rejenu Desa Japan Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus Provinsi Jawa Tengah.
Tempat muasal Air Tiga Rasa.
Tanggal 25 di bulan Syuro, Pengelola makam Syeh Hasan Sadzali Rejenu mengadakan
prosesi tahunan Ganti Luwur. Luwur merupakan kain kelambu/kain mori yang
digunakan untuk membungkus nisan, cungkup, makam serta bangunan di sekitar
makam. Pada tahun ini, proses Ganti Luwur bertepatan dengan 22 Agustus 2022.
Rangkaian kegiatan diawali dengan pembacaan manaqib, maulidan/berjanjen pada
Minggu 21 Agustus 2022. Senin pagi, dilakukan penyembelihan hewan kerbau
kemudian dimasak untuk ungkap syukur yang mengiringi prosesi Ganti Luwur.
Tahtimah Al-Quran, Tahli dilakukan siang hari. Pada malam hari dimulailah
prosesi kirab luwur, diiringi dengan terbang papat menuju makam Syeh Hasan
Sadzali. Tamu dan peziarah dipersilhakan masuk ke ruangan makam untuk
menyaksikan dan mengikuti runtutan prosesi Ganti Luwur.
Prosesi Ganti Luwur Syeh Hasan Sadzali setiap 25 Syuro dan Ganti Luwur
Simbah Surogonjo setiap 6 Maulud merupakan agenda tahunan Desa Japan yang mulai
meneguhkan diri menjadi Desa Wisata. Desa Japan dikukuhkan menjadi Desa Wisata
sejak 18 Desember 2021 saat diselenggarakannya Japanku Fest (Vol.1). Seiring
waktu berjalan, Pokdarwis Paridjotho Desa Japan terus mengkreasikan dan menata
beragam potensi dimiliki untuk mewujudkan Desa Wisata Japan yang selaras dengan
alam.
*catatan Ganti Luwur
Simak terus update perkembangan Desa Wisata Japan di https://www.desawisatajapan.com/
Comments
Post a Comment